TIMNAS U17 RAJANYA CETAK SEJARAH! Pelatih Afghanistan sampai mengaku begini~Gaji Coach Nova Viral
Timnas Indonesia U-17 terus menciptakan sejarah sepak bola dengan keberhasilannya melaju ke perempat final Piala Asia U-17, sekaligus mengunci tiket untuk Piala Dunia U-17 2025. Dalam laga terakhir penyisihan grup melawan Afghanistan, pelatih Nova Arianto menunjukkan taktik yang mengesankan, membuat pelatih Afghanistan, Elias Manachar, mengakui perbedaan kualitas antara kedua tim.
Indonesia memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi setelah dua kemenangan sebelumnya. Meskipun Afghanistan tampil tanpa tekanan, motivasi mereka terpatahkan oleh hasil buruk yang didapat sebelumnya. Nova Arianto, meski merayakan keberhasilan, meminta para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak terbuai euforia.
Sementara itu, di sisi lain, timnas Thailand U-17 mengalami nasib buruk di Piala Asia U-17 2025. Meski dihuni pemain keturunan seperti Silva Max, Thailand gagal meraih poin dan terlempar dari kompetisi. Hal ini membuat warganet Indonesia mempertanyakan keputusan Silva untuk membela Thailand, mengingat bakatnya yang besar.
Di tengah situasi ini, Indonesia berpotensi memanfaatkan pemain keturunan sebagai amunisi baru. Nicholas Indra, Noah Stenborg, dan Iwan Brookman adalah beberapa nama yang diharapkan bisa memperkuat tim. Mereka memiliki darah Indonesia dan menunjukkan performa menjanjikan di klub-klub Eropa.
Kepemimpinan Nova Arianto sebagai pelatih U-17 semakin mencuri perhatian. Dengan latar belakang sebagai mantan pemain profesional dan pengalaman di Italia, Nova berhasil mengangkat performa timnas. Gaji yang diterima Nova pun menjadi sorotan, dengan laporan menyebutkan besaran mencapai 2 miliar rupiah per bulan, belum termasuk fasilitas lainnya.
Keberhasilan timnas U-17 ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga menjadi indikasi bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat internasional. Dengan strategi yang tepat dan dukungan pemain berkualitas, masa depan sepak bola Indonesia tampak cerah di pentas global.